Diposkan pada Chapter, Comedy, Fanfiction, Romance

Main Cast in My Heart Chapter 2

PicsArt_1434123030296

Author : Shan Shine

Title     : Main Cast in My Heart.

Categories  : Fanfiction, Chapter, Romance.

Cast     :

Cho Kyuhyun

Jun Yeojung

***

*CHAPTER 2*

“Dewi akting kembali!”

 

“Jun Yeojung kembali ke dunia hiburan setelah vakum 3 tahun!”

 

“Mengakhiri hubungan dengan aktor Lee Jonghyun, Dewi Yeojung kembali berakting!”

 

“Yeojung kembali ke dunia perfileman melalui drama terbaru.”

 

“Jun Yeojung dipastikan menjadi pemeran utama di drama yang paling dinanti tahun ini.”

 

“Aktor sekaligus sutradara terkenal Cho Kyuhyun, menggandeng aktris penuh bakat di drama terbarunya.”

 

Itulah beberapa headline dari beberapa majalah, koran dan berita online minggu ini. Berita yang penuh dengan suka cita kembalinya dewi mereka.

Aktris Jun Yeojung yang telah vakum selama 3 tahun dari dunia perfileman karena alasan asmara, akhirnya kembali. Setelah hubungan dengan kekasihnya aktor Lee Jonghyun berakhir, Jun Yeojung langsung menerima tawaran untuk menjadi pemeran utama di drama yang digarap oleh sutradara sekaligus aktor yang terkenal dengan ketampanan dan bakatnya, Cho Kyuhyun. Menyatakan bahwa minggu ini mereka akan memulai…”

 

Televisi itu berhenti bersuara saat seorang gadis yang telah berdandan dengan cantik mematikannya. Berniat keluar dari rumahnya menuju ke tempat yang Kyuhyun bilang. Tempat shooting. Gadis itu tidak pernah berhenti tersenyum ceria, mengingat ia kembali ke masa yang ia rindukan.

“Aku kembali.” gumamnya saat keluar dari apartemennya dan memandang langit biru cerah Seoul.

Jun Yeojung. Gadis itu tidak pernah merasa sebahagia ini sejak 3 tahun lalu. Minggu lalu, ia bertemu Kyuhyun di taman dan langsung menerima tawaran Kyuhyun yang mengajaknya bermain di drama yang Kyuhyun buat. Kyuhyun yang tadinya seperti kelihangan nyawa, langsung membulatkan matanya karena bahagia. Tidak menyangka drama yang ia mimpikan akan segera terwujud. Dan detik itu juga, mereka berdua melupakan kepedihan dan kecewa mereka hari itu. Layaknya tidak ada yang terjadi pada hubungan asmara mereka sebelum pertemuan itu. Layaknya mereka secara tidak langsung saling mengobati satu sama lain.

“Annyeonghaseyeo! Yeoreobeun!” sapa Yeojung ceria setelah sampai 15 menit lebih awal dari jadwal. Yejung bahkan membeli kopi panas untuk semuanya lalu ia bagikan. Dia sangat senang sehingga ia ingin membagikan semua kebahagiannya dengan yang lain.

“Eoh? Yeojung ssi, annyeong!”

“Pagi, Yeojung ssi.”

“Kau sudah datang, Yeojung ssi.”

Semua staf dan pemain itu menyapa hangat sosok yang mereka rindukan. Sosok ceria Yeojung seperti dulu.

Tidak luput juga perhatian itu dari seorang pria yang sedang duduk di belakang monitor besar. Pria itu langsung tersenyum lebar melihat Yeojung dari ke jauhan membagikan kopinya kepada staf dan pemain lainnya. Dandanan gadis itu berubah drastis dari sebelumnya. Jika dulu ia tampak biasa, sekarang dia tampak modis tapi tidak terlalu mewah. Penampilan yang menunjukkan bahwa ia bukan dari kalangan bawah namun bukan juga dari kalangan atas. Dia terlihat sangat cantik dengan gaun selutut yang imut dan rambut hitam bergelombangnya ia urai indah di punggungnya. Flat shoes itu juga sudah berubah menjadi high heels 5 senti. Menambah kecantikannya.

Beberapa menit menatap Yeojung. Mata Yeojung dan Kyuhyun pun bertemu membuat Yeojung semakin mengembangkan senyumnya. Begitu juga Kyuhyun. Yeojung pun dengan sedikit melompat langsung menghampiri Kyuhyun.

“Gamdok-nim! Aku dengar kau suka ice cappuccino.” Yeojung memberikan segelas minuman dingin pada Kyuhyun. “Ini! Aku sengaja belinya khusus untukmu! Ini masih dingin.”

“Gomawo.” senyum Kyuhyun yang tiada hentinya. “Aku tidak tahu kalau kau semanis ini, dulu pertama bertemu kau seperti gadis yang pendiam.”

“Itu Yeojung yang dulu, Yeojung yang ceria telah kembali!” teriak Yeojung di telinga Kyuhyun yang meringis menutup telinganya, membuat semua orang yang melihat dan mendengar itu tertawa karena sikap lucu Yeojung.

“Kau sudah menghafal naskahnya?” tanya Kyuhyun.

“Tentu saja! Semalam aku begadang menghafalnya.”

“Pantas saja wajahmu bengkak.”

Seketika senyum Yeojung berhenti dan menangkup kedua sisi wajahnya. “Benarkah?! Mana mungkin! Aku mengopresnya dengan kain dingin tadi pagi!”

Kyuhyun terkekeh melihatnya. Sangat manis dan imut. “Aku bercanda. Kau sangat cantik.”

“Oke sudah waktunya!” teriak salah satu staf dari kejauhan. “Saatnya shooting!”

Yeojung semakin tersenyum lebar hingga membuka mulutnya. Dia pun berlari ke ruang ganti untuk mengganti bajunya.

“Fighting!” teriak Kyuhyun sambil mengepalkan tangannya tanda semangat.

“Fighting!” Yeojung pun membalasnya dengan hal yang sama.

***

“Untuk hari pertama shooting yang sangat lancar!” semuanya pun menempelkan gelas mereka bersamaan di tengah-tengah. “Cheerss!!”

Semuanya tampak bahagia. Ini sudah jam 11 malam. Dan para staf dan pemain merayakan shooting hari pertama dengan gembira di salah satu café keluarga. Minum alkohol pasaran yang sudah menjadi tradisi, soju. Bukannya wine atau sampanye karena mereka lebih suka yang umum. Makanannya pun hanya beberapa daging yang mereka bakar bersama. Juga ada ramen, jjanjangmyung dan ddeobboki. Bukannya karena miskin jadi mereka makan seadanya. Melainkan mereka merasa kekeluargaan lebih terasa dengan cara seperti ini.

Sedangkan Yeojung hanya menatap kebersamaan para aktor dan aktris bersama staf sambil memegang sekaleng soda. Dia berdiri di ambang pintu, menyandar menyamping menatap semuanya dengan senyuman. Inilah yang Yeojung rindukan. Filem sudah menjadi keluarga baginya.

Dari belakang, Kyuhyun dapat melihat Yeojung yang tengah tersenyum dan tertawa.

“Kenapa kau tidak ikut minum?”

“Tidak usah, aku tidak suka minum alkohol.” ucap Yeojung yang tersenyum melihat kedatangan Kyuhyun di sampingnya. “Gamdok-nim, kenapa kau tidak minum?”

“Aku tidak mau mabuk, aku menyetir. Dan berhenti memanggilku gamdok-nim! Kita tidak sedang shooting. Umur kita juga tidak berbeda jauh. Panggil saja aku Kyuhyun.” pintanya.

“Ne, Kyuhyun ssi.”

Kemudian muka Kyuhyun tampak seperti kesal. Yeojung tahu Kyuhyun hanya bercanda. “Oh iya! Kenapa mereka berpesta tanpa memberikanmu tempat duduk? Akan kuberi pelajaran mereka, membiarkan superstar kita berdiri.”

“Gwaencahana.”

Tawa canda Kyuhyun dan Yeojung pun berhenti saat sebuah berita yang muncul dari televisi kecil di tempat itu. Yang seketika membuat wajah keduanya kembali murung seperti saat sebelum mereka bertemu di taman. Berita yang menanyangkan tentang Lee Jonghyun yang memberitahukan ke publik bahwa ia sedang menjalin hubungan dengan seorang penyanyi, Park Suyeon. Akhirnya Yeojung tahu, siapa gadis yang menjadi selingkuhan Jonghyun. Begitu juga Kyuhyun yang tidak tahu apa-apa, kecewa melihat Suyeon yang hanya seminggu berhasil mendapatkan penggantinya.

Tapi bagaimana pun Kyuhyun masih memiliki perasaan pada Suyeon. Kenangan dua tahun bersama tidak bisa sirna begitu saja. Walaupun rasa kecewanya pada Suyeong sangat besar, hampir melebihi cintanya pada Suyeon membuat Kyuhyun sedikit sulit melupakannya. Tidak seperti Yeojung, yang sudah membulatkan tekad akan melupakan Jonghyun yang mengkhianatinya. Dia tahu, pria seperti Jonghyun tidak pantas bersama wanita baik sepertinya. Dan dia berhasil, dia lebih bahagia saat Jonghyun sudah tidak ada di sisinya.

Yeojung bingung saat dia sudah tidak menemukan Kyuhyun di sampingnya. Dia pun keluar dari ruang itu dan pergi mencari Kyuhyun. Ia menemukannya Kyuhyun yang tengah terduduk di bangku taman depan. Dia pun perlahan duduk di samping Kyuhyun yang tengah manatap indahnya malam.

“Kau tidak apa-apa?” tanya Kyuhyun yang heran melihat Yeojung duduk dalam diam di sampingnya. “Aku dengar, Lee Jonghyun adalah mantan kekasihmu.”

Yeojung pun langsung tertawa. Tawa yang benar-benar berasal dari hatinya. “Memangnya kenapa? Kau pikir aku sedih? Aku sudah 100 persen melupakannya.”  Yeojung kemudian menatap Kyuhyun. “Kau tahu? Saat di taman kita bertemu, itu adalah saat dimana ia memutuskanku.”

Kyuhyun tertegun. Itu juga merupakan hari dimana Suyeon juga memutuskannya. “Kenapa kalian putus?”

“Dia bilang dia selingkuh.” seketika tubuh Kyuhyun bergidik mendengarnya. “Dan sekarang aku sudah tahu siapa wanita yang beberapa bulan ini selingkuh dengan Jonghyun, ternyata Park Suyeon.”

Kyuhyun sadar. Ternyata ada alasan lain Suyeon memutuskannya hari itu. Ternyata selain merasa tidak diperhatikan. Dia juga telah berselingkuh di belakang Kyuhyun. Tapi setidaknya Jonghyun lebih pemberani dari pada Suyeon karena Suyeon tidak mengakuinya sama sekali dan malah menimpalkan kesalahan padanya.

“Kau benar.” mendengar suara Yeojung kembali membuat Kyuhyun fokus mendengarnya. “Aku orang yang bodoh, aku telah membuang mimpiku hanya demi hubungan asmaraku… Asmara yang tidak pasti kebahagiannya… Jonghyun yang melarangku berakting sehingga aku vakum beberapa tahun.” Yeojung berusaha tertawa.

“Kita sama.” pengakuan Kyuhyun membuat Yeojung kembali menatapnya bingung. “Hanya saja aku sebaliknya.”

Yeojung terus menatap Kyuhyun, menunggu Kyuhyun mengatakan kalimatnya yang berikut.

“Aku telah membuang hubungan asmaraku hanya demi mimpiku.” Yeojung menatap tidak percaya. Padahal di hari mereka bertemu, Kyuhyun bilang ia sangat mencintai kekasihnya. Dan sekarang dia juga telah kehilangan cintanya. Persis seperti dirinya. “Dia benci padaku karena aku lebih memilih pekerjaanku daripada dirinya… Kuakui itu benar! Dan juga saat kita bertemu di taman, itu juga waktu yang sama dimana dia memutuskanku… Kurasa ini takdir kita.” Kyuhyun juga berusaha tertawa walaupun hatinya sepedih Yeojung. Dan mereka sama-sama berusaha menyembunyikannya.

“Siapa gadis itu?” tanya Yeojung hati-hati.

Kyuhyun kemudian terkekeh geli saat ingin menjawab pertanyaan Yeojung. Kekehan yang di dalamnya tersirat kekecewaan dan pengkhianatan mendalam. “Selingkuhan kekasihmu.”

Yeojung menutup mulutnya yang menganga tidak percaya dengan kedua telapak tangannya. Dia sadar akan kesalahannya. Tanpa sengaja ia mengungkapkan pada Kyuhyun bahwa kekasih Kyuhyun selingkuh dengan kekasihnya. Merasa sangat bersalah karena menambah keperihan di hati Cho Kyuhyun. “Mianhae, Kyuhyun ssi! Aku tidak bermaksud.”

“Aniyeo.” Kyuhyun tersenyum ramah. “Malah aku berterima kasih karena telah memberitahukan kebenarannya padaku secara tidak langsung… Tidak usak dipikirkan, yang sekarang harus kita lakukan hanyalah menyakini bahwa tuhan menyiapkan rencana manis di balik semua ini.”

Entah kenapa, Kyuhyun selalu teduh menatap binar mata Yeojung. Ditambah terangnya bulan di malam itu membuat mata Yeojung bersinar indah. Kyuhyun merasa ia jatuh dan berenang di dalam mata itu. Mata yang membuat Kyuhyun melupakan semua kepedihannya dalam sedetik. Ditambah wajah si pemilik mata yang menawan, semakin membuat Kyuhyun tengah berada di sebuah tempat yang penuh kenyamanan. Dan ia sadar, ia merasakan semua itu sejak mereka pertama kali bertemu.

“Ne, semua yang kau katakan memang benar.” Yeojung tersenyum pada Kyuhyun yang membeku. Sebenarnya seluruh tubuh Kyuhyun serasa tersengat listrik kecil saat senyuman itu terbit di bibir mungil gadis itu.

Angin malam yang bertiup kencang membuat salah satu dari mereka kedinginan. Tentu Yeojung yang hanya memakai gaunnya yang tadi siang merasakan hawa dingin menusuk dan menembus kulitnya. “Disini dingin! Aku masuk duluan, Kyuhyun ssi.”

Yeojung yang berdiri langsung goyah saat tidak sengaya kakinya terkilir saat ingin jalan. Sehingga Yeonjung tumbang dan jatuh tepat ke arah Kyuhyun yang dengan sigap langsung menangkap Yeojung.

Namun mereka berdua terbelalak melihat kecelakaan itu. Kecelakaan kecil yang membuat Yeojung jatuh di pangkuan Kyuhyun. Dan yang membuat mereka berdua kaget adalah kecelakaan lainnya. Bibir Yeojung jatuh tepat di atas bibir Kyuhyun. Membuat mereka saling menatap kaget satu sama lain masih dalam keadaan bibir yang menempel.

Yeojung adalah orang pertama yang berhasil mengumpulkan kewarasanya sehingga ia tahu kesalahannya. Yeojung pun segera bangkit dan melepaskan kontak bibir mereka. Namun Kyuhyun malah semakin kehilangan kesadarannya.Dan kembali mencium Yeojung. Membuat Yeojung kembali membulatkan matanya mendapatkan reaksi dari Kyuhyun.

Yeojung juga wanita normal yang pasti akan tergoda dengan ciuman sepanas dan semanis itu, apalagi jika dari seorang pria setampan Kyuhyun.

***

Kyuhyun yang baru saja tiba di tempat shooting baru langsung duduk di kursi sutradara. Melamun sambil jari tangannya terus-terus meraba bibirnya.  Dan sesekali tersenyum geli mengingat hal itu. Senyum bahagia yang keluar tanpa ia sadari.

Yeojung selama perjalanan juga melakukan hal yang sama. Melamun dan memikirkan kejadian semalam yang terjadi antara dia dan Kyuhyun. Dan juga terus tersenyum malu. Lalu dengan cepat Yeojung menggeleng. Berusaha membuat dirinya kembali fokus dengan naskah yang sedari tadi ada di tangannya.

Setibanya di tempat shooting, Yeojung langsung dapat melihat Kyuhyun yang tengah melamun di kursi kebesarannya. Membuat Yeojung tersenyum ceria seperti biasa.

“Cho gam…” Sapaan Yeojung terhenti tiba-tiba saat ingatan semalam kembali melintas di depannya. Ciumannya bersama Cho Kyuhyun. Membuat Yeojung merona dan menurunkan tangannya yang tadi melambai ke arah Kyuhyun. Mengurungkan niatnya menyapa sutradaranya dan langsung berlari kecil ke tenda untuk mengganti pakaiannya. Dia terlalu malu sekarang untuk menyapa pria itu.

Sedangkan Kyuhyun sekarang tengah membaca naskah para pemainnya. Lebih tepatnya hanya membaca line Yeojung yang sangat banyak. Yeojung yang sebagai Seongim di drama itu. “Seongim yang tengah duduk ditaman, melihat seseorang menghampirinya langsung tersenyum dan mencium…MWOYAH?! Penulis Kim!!!”

Seketika penulis naskah utama yang bernama Kim Heechul berlari ke arah sutradaranya dan menatapnya dengan bingung. “Yak! Kenapa ada adegan ciuman Seongim di sini?! Aku akan sudah memberikanmu naskah inti! Ini drama komedi keluarga! Yeojung tidak boleh berciuman!”

Heechul langsung menggeleng cepat dan memperlihatkan naskah itu sekali lagi kepada Kyuhyun. “Baca dengan lengkap, gamdok-nim.”

Kyuhyun pun mematuhinya dengan wajah kesal. “Dengar naskahmu ini!… Seongim yang tengah duduk ditaman, melihat seseorang menghampirinya langsung tersenyum dan mencium kening adik kecilnya yang membawakannya es krim…” seketika nada Kyuhyun yang tinggi karena kesal semakin menurun saat membaca naskah itu keseluruhan. Membuat Hechul tertawa diam-diam. “Sudah! Lanjutkan pekerjaanmu.”

Kyuhyun pun memukul kepalanya karena merasa frustrasi. Ciuman semalam benar-benar mempengaruhi konsentrasinya. Ia merasa sangat kesal setiap jika membayangkan ciuman Yeojung jatuh ke tangan orang lain. Entah kenapa! Padahal Yeojung adalah aktris profesional. Berciuman sudah menjadi hal biasa bagai Yeojung dalam filem atau drama dan mengingat hal itu membuat Kyuhyun meringis kesal.

Kyuhyun yang telah membeli dua cappuccino langsung menghampiri Yeojung yang tengah membaca naskah berikutnya selama jam istirahat itu. Kyuhyun sengaja membeli dua untuk dia dan Yeojung.

“Yeojung ssi.”

“KYA!!” awalnya Yeojung berbalik dengan tenang, tapi setelah melihat wajah orang yang memanggil, Yeojung langsung terlonjat kaget dari tempat ia duduk. Sungguh melihat Kyuhyun selalu membuat Yeojung salah tingkah karena setiap melihat Kyuhyun, Yeojung kembali teringat kejadian yang membuat rona merah di wajahnya terlihat jelas. “Gamdok-nim, kau rupanya!”

“Ini, minuman dingin menyegarkan untukmu yang kelelahan.” ucap Kyuhyun berusaha menetralkan ekspresi dan nada bicaranya. Walaupun sebenarnya di dalam dadanya, jantungnya tengah berdebar keras.

“Gomawoyeo, gamdok-nim.”

Suasana hening kembali menyelimuti mereka berdua yang tengah duduk berdampingan meminum cappuccino itu. Mereka berdua diam-diam saling berusaha menetralkan jantung dan bergelut dengan pikiran masing masing. Berusaha bersikap tidak ada apa-apa yang terjadi tapi malah membuat mereka berdua semakin menunduk malu.

“Gamdok-nim! Jun Yeojung ssi!” teriak salah satu staf mendekat dan memanggil mereka berdua.

“N… ne… ne!” jawab mereka berdua gugup bersamaan.

Membuat staf itu binggung. “Kalian kenapa? Kalian seperti tertangkap melakukan sesuatu.” mereka berdua kembali membeku mendengar penuturan staf itu. “Sudahlah. Ayo! Kita lanjutkan shooting.”

***

Semenjak hari itu, Kyuhyun selalu bahagia dan riang jika bertemu dengan Yeojung. Hubungan malu-malu mereka mereda. Mereka kembali saling menyapa dengan dengan riang dan merasa nyaman satu sama lain.

Kyuhyun yang seperti biasa membawa ice cappuccino tengah mencari gadis yang bernama Yeojung itu. Tadi Yeojung pamit sebentar saat istirahat shooting. Katanya ada temannya yang datang.

Kyuhyun akhirnya menemukan orang itu. Yeojung tampak sedang bersama seseorang. Setelah memfokuskan penglihatannya, pria itu ternyata Lee Hyukjae. Kyuhyun pun tersenyum dan berniat melangkah mendekat untuk menyapa mereka berdua. Namun langkahnya langsung terhenti saat mendengar Hyukjae mengatakan sesuatu.

“Aku mencintaimu.” ucap Hukjae serius pada Yeojung yang juga menatapnya serius. “Aku sudah jatuh cinta padamu saat pertama kali aku melihatmu… Wajah cantikmu selalu muncul di kepalaku dan suara merdumu selalu terngiang di telingaku… Aku tahu aku tidak sesempurna pangeran… Tapi apa kau kau membuatku sempurna dengan cintamu?”

Yeojung yang tampak terharu langsung mengangguk pasti. “Ne, oppa! Aku juga mencintaimu sejak pertama kali melihatmu… Kau juga selalu membuatku memikirkanmu… Aku hanya tidak terlalu percaya diri untuk dekat dengamu, Aku takut kau menolakku tapi aku bahagia mengetahui bahwa kau juga mencintaiku.”

Kyuhyun yang mendengar itu langsung menjatuhkan kedua gelas plastik cappuccino itu dan mengepalkan tangannya. Tidak percaya sahabatnya sendiri menyatakan perasaan pada Yeojung.  Yang membuatnya semakin kesal bahwa Yeojung ternyata juga membalas perasaan Lee Hyukjae. Dadanya panas melihat Yeojung dan Hukjae yang saling tersenyum satu sama lain.

Kyuhyun melangkah mundur, menjauh dari dua orang yang membuatnya kecewa. Ia tidak percaya bahwa sahabatnya menyukai seorang gadis tanpa mengatakan apa-apa padanya. Apalagi gadis itu adalah Jun Yeojung. Gadis yang membuatnya selalu membayangkan ciuman paling manis yang pernah ia rasakan setiap malam. Entah kenapa Kyuhyun merasa terkhianati.

Ting!

Sebuah pesan masuk di ponsel Kyuhyun. Matanya penuh amarah dan kekecewaan melihat nama yang tertera di pesan masuk itu. Walaupun dia juga bingung kenapa ia harus merasa marah dan kecewa pada Jun Yeojung yang sama sekali tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya. Kecuali hubungan tentang kecelakaan kecil itu. Ia hanya merasa kembali teringat di hari Suyeon mengecewakannya dan memori itu membuatnya selalu tertekan.

Gamdok-nim. Apa shooting sudah mau dimulai? Aku mau beli ice cappuccino sebentar. Apa kau tidak mau titip?

Kyuhyun menggenggam kuat ponsel itu dan membalas pesan itu dengan seadanya. Tidak seperti biasanya. Padahal Kyuhyun selalu membalas pesan semua orang dengan hangat terutama pesan dari Yeojung, tapi kali ini berbeda.

Tidak usah! Kita sudah mau shooting! Cepatlah kembali! Jangan merepotkan orang lain hanya karena kau adalah pemeran utamanya! Aku tidak suka aktris yang tidak bersikap profesional!

 

To be continue in last chapter…

***

 

Penulis:

> Young Lady + Half Chinesse + Moeslim + AB + Ambievert + Hyperactive + 4d Personality + Capricorn + Wearing Glasses + Friendly enough :)

8 tanggapan untuk “Main Cast in My Heart Chapter 2

Tinggalkan komentar